Salah satu pelajaran hidup menarik yang mas Gun dapatkan selama berinteraksi dengan tumbuhan adalah konsep kejujuran yang disampaikan oleh tumbuhan kepada majikannya. Wah bagaimana bisa tumbuhan berbuat jujur kepada kita?


"Tumbuhan itu ibarat wanita," ujar mas Gun membuat beberapa peserta menyernyitkan dahi, "ada masanya dimana mereka ingin dimanja, sehat dan cantik, atau saat dimana mereka tengah berada dalam keadaan yang sedih." Mungkin kita bisa sepakat dengan analogi itu sebab memang tumbuhan memiliki karakter "kode" masing-masing yang menunjukkan bagaimana keadaannya saat itu. Walau rasa-rasanya hampir setiap jengkal bumi dan langit memiliki caranya tersendiri dalam memberikan kode-kode hikmah kepada mereka yang berpikir :)

"Selain itu tumbuhan adalah makhluk yang jujur," 

sambung mas Gun dari pernyataan sebelumnya. "Sebab mereka akan memberikan umpan balik sesuai dengan bagaimana perlakukan manusia kepada tumbuhan. Jika kita rajin dalam merawatnya, maka ia akan memunculkan kebaikan. Begitu pula sebaliknya."

Menangkap bentuk kebaikannya? Contohnya warna dedaunan yang hijau, bunga yang bermekaran hingga buah-buahan yang ranum, bernutrisi dan menyegarkan. Tentu akan berbeda saat seseorang tidak mampu merawatnya dengan baik. Tumbuhan tersebut akan memberikan respon seperti dedaunan yang menguning atau berpenyakit, tidak berbunga, atau menghasilkan buah-buahan yang jelek pula kualitasnya.

Analogi sederhana, tapi mungkin hanya bisa didapat oleh mereka yang memaknai aktivitasnya :)
Selamat memaknai gerak!

----------------------------
Thoughts of Mr. Gunung Sutopo
Pena 1. Gunung Sutopo - Mempelajari Ilmu Allah
Pena 2. Gunung Sutopo - Tumbuhan, Makhluk yang Jujur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar